- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Pengerjaan Fisik Semenisasi Jalan TMMD 116 di Kaveling Seraya Sambau Capai 69 Persen

Keterangan Gambar : Suasana pengerjaan fisik semenisasi jalan di Kaveling Seraya, Sambau, Nongsa program TMMD ke 116 tahun 2023 wilayah Kodim 0316/Batam, Senin (29/5/2023). /Pendim 0316 Batam
KORANBATAM.COM - Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam, Letnan Satu (Lettu) Infanteri (Inf) Sahrudi menyebut bahwa, pengerjaan fisik semenisasi jalan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun 2023 di Kaveling Seraya, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau sudah mencapai 69 persen dan akan rampung dalam waktu dekat ini.
Sahrudi mengatakan, rampungnya pengerjaan terlihat dari terselesaikannya beberapa titik jalan utama di desa Kaveling Seraya tersebut.
“Saat ini semenisasi akses jalan di beberapa titik Kaveling Seraya sudah hampir rampung. Untuk semenisasi jalan sudah mencapai 69 persen,” sebutnya, Senin (29/5/2023).
Selain itu, kata dia, pengerjaan fisik lainnya juga tengah berlangsung seperti pembangunan saluran drainase bentuk U40 dengan sepanjang 345 meter. Sedangkan pemasangan gorong-gorong box culvenrt dengan panjang 5 meter x 2 buah dengan ukuran diameter 80 sentimeter dinyatakan selesai beberapa waktu lalu.
“Nah untuk drainasenya sudah 75 persen dan tinggal tahapan penyelesaian di beberapa titik saja,” ujarnya.
Dikatakannya, Satuan Tugas (Satgas) bersama warga akan semaksimal mungkin melakukan upaya pembangunan infrastruktur di lokasi tersebut.
“Hal ini agar warga setempat tidak lagi kesusahan lagi karena akses jalan tanah dan tidak ada drainase hingga gorong-gorong yang menyebabkan sering banjir,” ungkapnya.
Dirinya turut memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat setempat yang dengan sukarela ingin membantu di berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama berjalan.
(iam)