- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Peningkatan Jaringan Internet di Anambas Semakin Baik

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kominfotik Anambas, Japrizal, ketika diwawancarai awak media. (Foto : Jhon/KORANBATAM.COM)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menggapai agar desa masuk Internet. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Statistik, Japrizal mengatakan, untuk tahun ini ada 78 lokasi yang disetujui oleh pemerintah pusat.
Tentunya pemasangan perangkat telekomunikasi tersebut dilakukan secara bertahap, sehingga setiap desa nantinya sudah bisa menikmati Internet.
“Ada 78 titik lokasi yang disetujui oleh pemerintah pusat melalui program Telkom BAKTI. Hal ini merupakan langkah yang baik agar semua desa nanti sudah bisa mengakses internet,” kata Japrizal kepada media ini, Selasa (20/10/2020).
Adapun pemasangan itu akan dilakukan dikantor desa, sekolah, kantor camat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas. Namun, dalam pelaksanaan nanti Japrizal berharap penuh dukungan dari semua pihak agar pembangunan perangkat berjalan dengan baik.
“Perlu peran semua pihak misalnya, lahan yang dibangun agar semua selesai dan alat-alat yang didatangkan dari pusat sama-sama kita menjaganya. Kalau perangkat ini sudah terpasang pasti sudah bisa mengakses internet,” ujarnya.
Namun Japrizal juga menambahkan, jika pemasangan perangkat dari Telnet (Telecommunications Network) dan perusahaan lainnya masih terbatas sehingga, desa diharapkan bisa bergantian menggunakannya. Sebab perangkat tersebut memiliki 2 Mega, apabila banyak yang mengakses pasti jaringan akan lambat.
“Ini menciptakan yang belum ada menjadi ada, tapi masih terbatas sehingga pemakaiannya agar disesuaikan. Nanti akan ada peningkatan secara bertahap,” katanya.
Menurut Japrizal, saat ini ada 24 titik lokasi yang akan dibangun oleh Telnet dan nanti akan disusul oleh Tangara dan Lintas Artha. Jika semua telah terpasang nantinya ada 78 titik lokasi sehingga jaringan internet sudah ada diberbagai titik lokasi.
“Pembangunan ini merupakan usulan kita, jadi kita akan manfaatkan sebaik mungkin. Apalagi saat ini masalah internet sudah merupakan kebutuhan, tentunya kita juga berharap kepada pemerintah pusat agar terus memperhatikan Anambas yang kita cintai ini,” ujar Japrizal.
(Jhon)