- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Perusahaan asal Amerika Tertarik Investasi Industri Semikonduktor di Kota Batam

Keterangan Gambar : Kunjungan perusahaan asal Amerika diterima langsung oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan Perusahaan Powin LCC, Rabu (18/7/2023), di Marketing Center BP Batam. Kunjungan perusahaan asal Amerika tersebut, diterima langsung oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Head of International Business Development, Powin LCC, Miguel Angel Escribano mengatakan, tujuan dari pihaknya mendatangi BP Batam adalah untuk menjajaki investasi dan mengetahui lebih lanjut peluang investasi di Indonesia, terutama di Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Kami berencana untuk memperluas pasar ke Asia Tenggara dan kami percaya Indonesia. Terutama Batam, memiliki lokasi yang sangat strategis karena Batam merupakan daerah FTZ (Free Trade Zone) dan memiliki banyak kawasan industri serta fasilitas yang mumpuni,” ungkap Miguel.
Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik rencana investasi. Sebab, investasi ini dapat mendorong pengembangan teknologi terbarukan dan berpartisipasi dalam pertumbuhan industri di masa depan.
“BP Batam tentunya menyambut baik akan rencana investasi dari perusahaan Powin ini. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk pembangunan yang berkelanjutan,” kata Ariastuty.
Ariastuty mengungkapkan, upaya ini sebagai tindak lanjut atas arahan dari Kementerian Perekonomian (Menko) untuk mendorong pertumbuhan industri semikonduktor di Batam. Khususnya dengan menggandeng perusahaan-perusahaan asal Amerika untuk berinvestasi di Batam.
Diketahui, Powin LCC merupakan perusahaan industri semikonduktor yang ramah lingkungan, berbasis di Amerika dan Asia. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi energi masa depan, seperti energi surya dan sistem menajemen baterai tercanggih.
“Dari hasil diskusi tadi, mereka datang ke Batam atas rekomendasi dari partner mereka, Vena Energy. Mereka berencana untuk membuat manufaktur yang akan dikirim ke luar negeri dan diperkirakan dapat memproduksi sekitar 11.000 unit setiap tahunnya. Mereka sangat berharap dapat berinvestasi di Indonesia, terutama Batam yang memiliki lokasi strategis,” jelas Tuty, demikian disapa.
Ia juga menambahkan, perusahaan ini akan memulai beroperasi paling lambat di tahun 2025 mendatang. Dalam 6 hingga 9 bulan ke depannya, mereka akan terlebih dahulu mengumpulkan data dan informasi investasi di Batam, sebelum mendaftarkan investasinya.
“Kita berharap, semoga ke depannya investasi ini benar-benar bisa terealisasikan. Demi peningkatan realisasi penanaman modal asing di Batam,” pungkasnya. (***)