- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Remaja Terseret Arus di Piayu Belum Ditemukan

Keterangan Gambar : Tim Gabungan dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) dan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) serta anggota kepolisian dari Polsek Sungai Beduk, saat apel persiapan melanjutkan pencarian jenazah Rian. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Warga kelurahan Mangsang, Seibeduk, Kota Batam, bernama Rian (14) belum ditemukan setelah hilang terseret arus pada Minggu (12/4/2020) sore, di Dermaga Piayu Laut Restoran Jawa Melayu 2 Laut.
Hingga Senin (13/4/2010) siang, tubuh Rian masih juga belum ditemukan. Setelah tim Gabungan dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) dan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) serta anggota kepolisian dari Polsek Sungai Beduk sejak Minggu malam melakukan pencarian jenazah Rian, namun belum membuahkan hasil.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Sungai Beduk Kota Batam, AKP Daniel Ganjar Kristanto yang juga menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
"Rain yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama dua rekannya yang bernama Jilly (saksi 1) dan Jonhalden (korban selamat), usai bermain warnet sekira pukul 16.00 WIB sore," ungkap AKP Daniel Ganjar Kristanto, Senin (13/4/2020).
"Ketiga anak yang masih duduk dibangku SMP tersebut sama-sama berenang di laut hingga pukul 17.30 WIB," tambahnya.
Lanjut Daniel, karenanya dirasa oleh Jilly hari sudah semakin larut, akhirnya dia mengajak temannya untuk menepi. Namun, setelah sampai di tepi, Rian dan Jonhalden belum merasa puas untuk berenang, dan kembali berenang hingga ke tengah.
"Tidak lama berselang, tiba-tiba dua rekannya berteriak meminta pertolongan kepada Jilly. Mendengar hal itu, dirinya langsung panik dan pergi mencari bantuan warga sekitar," jelasnya.
Kata Daniel, akhirnya ada salah seorang (saksi 2) yang membantu melakukan penyelamatan menggunakan sebuah tali, namun pada saat saksi pertama sampai di lokasi, tubuh korban Rian sudah tidak ada lagi dipermukaan alias tenggelam.
"Korban yang selamat berhasil di bawa ke tepi, dan langsung di larikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan," tuturnya.
Sementara itu, masyarakat langsung menghubungi pihak kepolisian di Polsek Sungai Beduk. "Untuk hari ini, kita sudah terima laporan dari orang tua Rian. Dan proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim Gabungan," pungkasnya.
(iam)