- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Sampah Rumah Tangga Berserakan Dibibir Pantai

Keterangan Gambar : Sampah berserakan dipelantar rumah warga. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu daerah Kepulauan yang mengandalkan pariwisata dan kelautan sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. Namun sayangnya hal itu tidak didukung oleh kesadaran masyarakatnya akan membuang sampah rumah tangga. Sehingga banyak sampah yang dibuang kelaut yang menyebabkan terjadinya pencemaran air laut dan tidak indah lagi dipandang mata.
Salah satu warga Tarempa, Pak Long mengaku prihatin atas banyaknya sampah yang berserakan disekitar bibir pantai perumahan. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya padahal sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah.
“Seharusnya pemerintah daerah harus lebih aktif sosialisasikan kepada masyarakat akan Perda Pengelolaan sampah itu. Bila penting jika selesai sosialisasi diberikan tindakan tegas sesuai dengan aturan agar ada efek jera yang membuang sampah secara sembarangan,” ujar Pak Long kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Pak Long juga menyebutkan jika masalah sampah setiap musim Utara akan kelihatan karena air laut akan pasang. Disinilah pentingnya peran masyarakat akan kesadaran agar tidak membuang sampah kelaut.
“Kalau kita perhatikan kesadaran masyarakat masih minim. Bahkan masalah sampah ini sudah hangat dibahas di media sosial (Medsos) berita seputar Anambas. Jadi sebaiknya pemerintah harus jeli melihat situasi ini agar ada perubahan pola hidup masyarakat,” katanya.
(red)