- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Sampah Rumah Tangga Berserakan Dibibir Pantai

Keterangan Gambar : Sampah berserakan dipelantar rumah warga. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu daerah Kepulauan yang mengandalkan pariwisata dan kelautan sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. Namun sayangnya hal itu tidak didukung oleh kesadaran masyarakatnya akan membuang sampah rumah tangga. Sehingga banyak sampah yang dibuang kelaut yang menyebabkan terjadinya pencemaran air laut dan tidak indah lagi dipandang mata.
Salah satu warga Tarempa, Pak Long mengaku prihatin atas banyaknya sampah yang berserakan disekitar bibir pantai perumahan. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya padahal sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah.
“Seharusnya pemerintah daerah harus lebih aktif sosialisasikan kepada masyarakat akan Perda Pengelolaan sampah itu. Bila penting jika selesai sosialisasi diberikan tindakan tegas sesuai dengan aturan agar ada efek jera yang membuang sampah secara sembarangan,” ujar Pak Long kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Pak Long juga menyebutkan jika masalah sampah setiap musim Utara akan kelihatan karena air laut akan pasang. Disinilah pentingnya peran masyarakat akan kesadaran agar tidak membuang sampah kelaut.
“Kalau kita perhatikan kesadaran masyarakat masih minim. Bahkan masalah sampah ini sudah hangat dibahas di media sosial (Medsos) berita seputar Anambas. Jadi sebaiknya pemerintah harus jeli melihat situasi ini agar ada perubahan pola hidup masyarakat,” katanya.
(red)