- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Sampah Rumah Tangga Berserakan Dibibir Pantai

Keterangan Gambar : Sampah berserakan dipelantar rumah warga. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu daerah Kepulauan yang mengandalkan pariwisata dan kelautan sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. Namun sayangnya hal itu tidak didukung oleh kesadaran masyarakatnya akan membuang sampah rumah tangga. Sehingga banyak sampah yang dibuang kelaut yang menyebabkan terjadinya pencemaran air laut dan tidak indah lagi dipandang mata.
Salah satu warga Tarempa, Pak Long mengaku prihatin atas banyaknya sampah yang berserakan disekitar bibir pantai perumahan. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya padahal sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah.
“Seharusnya pemerintah daerah harus lebih aktif sosialisasikan kepada masyarakat akan Perda Pengelolaan sampah itu. Bila penting jika selesai sosialisasi diberikan tindakan tegas sesuai dengan aturan agar ada efek jera yang membuang sampah secara sembarangan,” ujar Pak Long kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Pak Long juga menyebutkan jika masalah sampah setiap musim Utara akan kelihatan karena air laut akan pasang. Disinilah pentingnya peran masyarakat akan kesadaran agar tidak membuang sampah kelaut.
“Kalau kita perhatikan kesadaran masyarakat masih minim. Bahkan masalah sampah ini sudah hangat dibahas di media sosial (Medsos) berita seputar Anambas. Jadi sebaiknya pemerintah harus jeli melihat situasi ini agar ada perubahan pola hidup masyarakat,” katanya.
(red)