- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Tinjau Vaksinasi di Madiun dan Bangkalan, Dua Jenderal: Perkuat Protokol Kesehatan, Jangan Sampai Kendor

Keterangan Gambar : Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), bersama Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan), saat meninjau langsung pelaksaaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (18/6/2021).
KORANBATAM.COM - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, hari ini akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur. Keduanya akan meninjau langsung pelaksaaan vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol Argo Yuwono, mengungkapkan, fokus kunjungan kerja Panglima dan Kapolri ke Madiun dan Bangkala karena dua wilayah itu kasus Covid-19 sangat tinggi.
“Di Madiun angka Covid-19 meningkat, karena ada klaster pernikahan,” kata Argo dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).
Menurut dia, selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima dan Kapolri juga akan melihat sejumlah Pos Komando (Posko) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah tersebut. Untuk memperketat penerapan PPKM akan di back up oleh Brigade Mobil (Brimob) dan Marinir.
“Masing-masing posko PPMK akan di back up 1 kompi pasukan,” ujarnya.
Jenderal dua itu berharap, penerapan PPKM di wilayah zona merah dan kuning dilakukan dengan maksimal.
“Perkuat juga protokol kesehatan jangan sampai kendor,” ujarnya.
Sumber: Bidhumas Polda Kepri