Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (dua dari kiri), melaksanakan salat Id Idul Fitri di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Kamis (13/5/2021).

KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Ketua 1 Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Erlita Sari, melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Kamis (13/5/2021) pagi. Meski pandemi, pelaksanaan salat id di masjid ini berjalan khusyuk dengan melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Mungkin ada kata yang tersalah nada atau cakap yang salah terucap, mohon maaf lahir dan bathin,” kata Amsakar.

Pelaksanaan prokes pada salat id tidak mengurangi kekhidmatan pelaksanaan salat id. Oleh panitia, jarak antar jamaah di atur sesuai dengan aturan berlaku. Bertindak sebagai khatib ialah Habiburrohman, sedangkan Imam Sufyan Muttaqin.

Sebelum masuk ke area salat, panitia tidak lupa mengecek suhu tubuh dan mengingatkan jamaah untuk mencuci tangan dan melaksanakan prokes lainnya. Usai salat, jemaah langsung meninggalkan lokasi dengan tertib dengan menghindari kontak fisik seperti bersalaman dan lainnya.

Amsakar mengapresiasi pelaksanaan salat id di Masjid Sultan sesuai prokes yang dianjurkan pemerintah. Ia tidak bosan-bosannya menyampaikan harapan agar masyarakat dapat menjalankan imbauan ini dalam kesehariannya. Tak terkecuali pada momen Idul Fitri 1442 Hijriah ini.

“Silaturahmi memang berharga, tapi lebih berharga lagi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita semua. Mari tetap terapkan prokes sebagai ikhtiar agar terhindar dari paparan Covid-19,” ajaknya.

Tidak hanya kali ini, sosialisasi serupa kerap ia sampaikan setiap kegiatan. Amsakar menyadari kesadaran kolektif semua pihak akan mempercepat penanganan Covid-19. Lebih lanjut, ia berharap masyarakat saling mengingatkan satu sama lain.

“Semua kita harus mewaspadai sebaran virus ini,” ujarnya mengakhiri.

Sementara itu, Ketua Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Yumasnur, mengatakan, selain menerapkan prokes pada umumnya, pihaknya juga menyediakan masker cadangan seandainya jamaah lupa membawa atau kehilangan masker.

“Kami siapkan 2 ribu masker,” ujarnya.

---