- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Update Terkini Covid-19, Dua Kecamatan di Batam Zona Merah

Keterangan Gambar : Peta penyebaran Covid-19 di Batam berdasarkan per Kecamatan, Jumat (4/2/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Kasus Covid-19 di Batam terus bertambah. Hari ini, Jumat (4/2/2022), terdapat 19 pasien positif. Dengan penambahan itu, total pasien jadi 95 orang. Dari total itu pula, kasus probable Omicron sebanyak 34 pasien.
Total 95 pasien tersebut, tersebar di sembilan Kecamatan di Batam. Kecamatan Batamkota paling banyak terdapat pasien, 24 orang dan berstatus zona merah. Selain itu, Kecamatan Bengkong juga zona merah dengan jumlah 22 pasien.
Selanjutnya Kecamatan Sekupang dengan 12 pasien yang berstatus zona oranye. Kemudian, enam kecamatan lain zona kuning yakni Lubukbaja dengan sembilan pasien, Batuampar empat pasien, Nongsa sembilan pasien, Seibeduk dua pasien, Sagulung tujuh pasien, dan Batuaji satu pasien.
Semua kecamatan yang terdapat pasien itu berada di pulau utama atau Mainland Kota Batam. Selebihnya, tiga kecamatan di pulau penyanggah (hinterland), masih zona hijau atau nol kasus Covid-19.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meminta masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Informasi tambahan ini, sekiranya mengajak kita makin sadar pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia juga melanjutkan, untuk peningkatan imun tubuh dinilai penting dalam menghadapi gelombang ketiga tersebut. Salah satu peningkatan imun tubuh itu, melalui vaksinasi.
“Antusias warga mendapatkan vaksin sangat tinggi, termasuk vaksin lanjutan atau booster,” katanya.
(iam)