- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Video Walikota Surabaya Viral, Risma Dikelilingi Tokoh Nasrani

Keterangan Gambar : Wali Kota Surabaya, Risma dibaptis. (Foto : Twitter/@thewecokbucin)
KORANBATAM.COM, SURABAYA - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dibaptis. Video tersebut menjadi sorotan publik karena dinilai melanggar akidah sebagai muslim.
Video tersebut tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @thewecokbucin.
“Kok ada yang berjilbab lagi diapain ini ada yang tahu? Ini agama budaya,” tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, pada Minggu (30/8/2020).
Dalam video tersebut, tampak Risma duduk di sebuah kursi putih. Ia dikelilingi oleh sejumlah rohaniawan. Para rohaniawan itu berkumpul sembari memanjatkan doa-doa untuk Risma. Sementara, Risma tampak tertunduk.
Keterangan gambar : Wali Kota Surabaya, Risma dibaptis. (Foto : Twitter/@thewecokbucin)
Video tersebut langsung ditanggapi oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febri Adhitya Prajatara membantah kegiatan tersebut merupakan kegiatan baptis.
Kegiatan dalam video tersebut merupakan kegiatan silahturahmi dengan para rohaniawan se-Surabaya.
“Jadi kami pastikan bahwa dalam acara tersebut bu Wali didoakan supaya selalu sehat dan selalu dilindungi Tuhan. Tidak ada acara lain selain itu,” jelas Febri seperti dikutip dari Hops.id-jaringan Suara.com.
Febri menegaskan, dalam acara tersebut Risma menyampaikan komitmen untuk menjadi pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa membedakan identitas.
“Saat itu bu Wali menyampaikan harus bersikap seperti itu karena beliau adalah Wali Kota Surabaya, pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa terkecuali,” ungkapnya.