- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Wadanlantamal IV Kunjungi Pelaku Sejarah Pertempuran Laut Arafuru

Keterangan Gambar : Wadanlantamal IV (tiga dari kiri, belakang) saat memberikan tali asih dan sembako kepada pelaku sejarah dari pelaku sejarah pertempuran laut Arafuru. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Jelang peringatan Hari Dharma Samudera Tahun 2021, Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadanlantamal) IV Tanjungpinang, Kolonel Marinir Andi Ramat M mengunjungi (anjangsana) kepada pelaku sejarah pertempuran laut Arafuru di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Anjangsana ini dengan mengunjungi pelaku sejarah pertempuran laut Arafuru yang masih hidup ia adalah Peltu Purnawirawan Danuwiryo (83) yang beralamat di Perumahan Taman Harapan Indah, Blok J/9, RT 002/RW 10 Tanjungpinang Timur.
Sementara, untuk yang sudah meninggal diantaranya Serma Purnawirawan Petrus M beralamat di Perumahan Kota Piring Indah C-2 RT 01/07 Kelurahan Melayu Kota Tanjungpinang, Peltu Purnawirawan Santa beralamat di Jalan Sunaryo Nomor 7 Tanjungpinang dan Peltu Purnawirawan Subowo beralamat di Jalan Samadar Nomor 57 Tanjungpinang.
Dalam kesempatan itu, Wadanlantamal IV memberikan tali asih dan sembako kepada pelaku sejarah dan ibu-ibu Warakawuri dari pelaku sejarah pertempuran laut Arafuru.
“Ini sebagai dari bentuk perhatian TNI Angkatan Laut (AL) kepada pelaku sejarah,” ujarnya.
(red)