- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Wakil Ketua II DPRD Anambas Kunjungi PLN, Ini Harapannya

Keterangan Gambar : Wakil Ketua II DPRD Anambas (tiga dari kiri) foto bersama dengan sejumlah pegawai PLN Anambas. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas, Firdian Syah meminta perhatian pemerintah pusat soal pelayanan penerangan. Sebab mesin Perusahaan Listrik Negara (PLN) kabupaten kepulauan perbatasan ini tidak maksimal memberikan pelayanan.
“Soal kinerja petugas PLN Kepulauan Anambas, saya sangat apresiasi,” kata Firdian kepada awak media, disela-sela inspeksi mendadak ke kantor PLN Kepulauan Anambas, Kamis (28/1/2021).
Dia berharap adanya penambahan mesin atau dukungan dari pemerintah pusat sebagai perhatian daerah terpencil dan perbatasan dengan negara tetangga.
“Meskipun kinerja petugas PLN cukup bagus, tapi tidak didukung dengan mesin pembangkit listrik memadai,” ujarnya.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, dari lima pembangkit listrik PLN Kepulauan Anambas, hanya tiga yang berfungsi. Dari tiga yang berfungsi, satu pembangkit rusak. Jadi hanya dua bergantian melayani penerangan kabupaten kepulauan Anambas ini.
“Hanya dua mesin pembangkit listrik tidak mampu melayani penerangan Kepulauan Anambas. Maka, saya berharap perhatian pemerintah pusat, memberi mesin pembangkit listrik baru bagi PLN Kepulauan Anambas agar mampu menerangi dengan baik,” ucapnya.
Bukan hanya kekurangan pembangkit listrik, sambungnya, jaringan kabelnya perlu dilakukan pergantian baru. Jika masih menggunakan kabel lama, katanya, sering terjadi gangguan, terutama dimusim penghujan.
“Sekali lagi, saya minta pemerintah pusat, tolong perhatiannya. Kami diperbatasan sangat memerlukan infrastruktur dasar, salah satunya ya penerangan. Semua itu demi kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di kabupaten perbatasan ini,” ujarnya mengakhiri.
(khairol/red)