- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Serahkan Santunan kepada 1000 Anak Yatim
Momen Nuzulul Quran

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (tengah), didampingi Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina (kiri), saat menyerahkan santunan secara simbolis kepada salah satu anak penerima santunan.
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad menyerahkan santunan kepada 1000 lebih anak yatim di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Rabu (28/4/2021) sore. Penyerahan santunan ini merupakan rangkaian peringatan Nuzulul Qur'an 1442 Hijriah.
Santunan tersebut bersumber dari Baznas Kota Batam. Setiap anak mendapat Rp150 ribu. Turut hadir, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Batam.
“Mudahan-mudahan kegiatan ini dirahmati oleh Allah SWT,” ujar Rudi.
Untuk menghindari kerumunan, santunan secara simbolis diterima oleh beberapa orang di antaranya. Selanjutnya, sebagian besar santunan akan dibagikan melalui masing-masing kecamatan.
Penanganan Covid-19 memang kini menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Untuk itu pada setiap kegiatan, Rudi selalu mengingatkan agar semua elemen tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), sembari ikhtiar vaksinasi yang kini tengah berjalan.
“Mari terapkan prokes untuk keselamatan kita semua. Selain itu, penanganan Covid-19 ini erat kaitannya dengan pembangunan. Kalau covid tak hilang, ekonomi sulit tumbuh apalagi Batam tak punya hasil bumi, hanya berharap pada jasa,” papar dia.
Sementara itu, anak-anak penerima santunan tampak bahagia. Seorang di antaranya, Muhammad Afdhal Al-Faris, mengaku senang. Ia berterima kasih atas santunan tersebut.
“Senang dapat (santunan), terimakasih pak wali,” ucap dia.
Anak yang lain, Ramadan, juga mengungkapkan kebahagiaannya.
“Uangnya saya mau belikan buku,” kata pelajar 11 tahun perwakilan Panti Asuhan Darul Gufron Sagulung itu.
Sementara, Ustaz Lukman Rifai dalam ceramahnya menyampaikan keutamaan bagi dermawan penyantun anak yatim di antaranya dianugerahi hati yang lembut dan dikabulkan keinginannya oleh Allah SWT.
Ia juga menyampaikan penyantun anak yatim dibebaskan oleh Allah SWT sebagai pendusta agama. Dalam hal ini ia menukik Surah Al-Maun.
“Rasullullah juga adalah sosok yang mencintai anak yatim, bahkan dijuluki bapak anak yatim,” ujarnya.