- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Serahkan Santunan kepada 1000 Anak Yatim
Momen Nuzulul Quran

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (tengah), didampingi Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina (kiri), saat menyerahkan santunan secara simbolis kepada salah satu anak penerima santunan.
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad menyerahkan santunan kepada 1000 lebih anak yatim di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Rabu (28/4/2021) sore. Penyerahan santunan ini merupakan rangkaian peringatan Nuzulul Qur'an 1442 Hijriah.
Santunan tersebut bersumber dari Baznas Kota Batam. Setiap anak mendapat Rp150 ribu. Turut hadir, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Batam.
“Mudahan-mudahan kegiatan ini dirahmati oleh Allah SWT,” ujar Rudi.
Untuk menghindari kerumunan, santunan secara simbolis diterima oleh beberapa orang di antaranya. Selanjutnya, sebagian besar santunan akan dibagikan melalui masing-masing kecamatan.
Penanganan Covid-19 memang kini menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Untuk itu pada setiap kegiatan, Rudi selalu mengingatkan agar semua elemen tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), sembari ikhtiar vaksinasi yang kini tengah berjalan.
“Mari terapkan prokes untuk keselamatan kita semua. Selain itu, penanganan Covid-19 ini erat kaitannya dengan pembangunan. Kalau covid tak hilang, ekonomi sulit tumbuh apalagi Batam tak punya hasil bumi, hanya berharap pada jasa,” papar dia.
Sementara itu, anak-anak penerima santunan tampak bahagia. Seorang di antaranya, Muhammad Afdhal Al-Faris, mengaku senang. Ia berterima kasih atas santunan tersebut.
“Senang dapat (santunan), terimakasih pak wali,” ucap dia.
Anak yang lain, Ramadan, juga mengungkapkan kebahagiaannya.
“Uangnya saya mau belikan buku,” kata pelajar 11 tahun perwakilan Panti Asuhan Darul Gufron Sagulung itu.
Sementara, Ustaz Lukman Rifai dalam ceramahnya menyampaikan keutamaan bagi dermawan penyantun anak yatim di antaranya dianugerahi hati yang lembut dan dikabulkan keinginannya oleh Allah SWT.
Ia juga menyampaikan penyantun anak yatim dibebaskan oleh Allah SWT sebagai pendusta agama. Dalam hal ini ia menukik Surah Al-Maun.
“Rasullullah juga adalah sosok yang mencintai anak yatim, bahkan dijuluki bapak anak yatim,” ujarnya.