- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Ziarah Kubur Sebelum Ramadan, TPU Taman Langgeng Sungai Panas Ramai Dikunjungi Warga

Keterangan Gambar : Keterangan gambar: Peziarah terus berdatangan di TPU Taman Langgeng Sungai Panas, Batam, Minggu (27/3/2022). /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Sepekan jelang Ramadan 2022/1443 Hijriah, sejumlah Tempat Pemakaman Umum atau TPU di Batam didatangi masyarakat untuk melakukan ziarah kubur.
Seperti yang terlihat di TPU Taman Langgeng Sungai Panas, Batam pada hari ini. Dari pantauan KORANBATAM.COM, banyak masyarakat yang datang bersama keluarga untuk melakukan ziarah.
Selain itu, ramainya masyarakat yang melakukan ziarah mendatangkan untung bagi masyarakat sekitar.
Keterangan gambar: Warga Batam berziarah di di TPU Taman Langgeng Sungai Panas, Batam, Minggu (27/3/2022). /iam/KORANBATAM.COM
Seperti ada yang menjadi tukang parkir, membantu membersihkan pemakaman, berdagang bunga, hingga makanan dan minuman.
“Ya bagaimana lagi, sudah musim seperti ini. Semakin sore, semakin ramai peziarah (menjelang magrib),” ujar salah satu penjual bunga di TPU Taman Langgeng Sungai Panas, Lia (16), Minggu (27/3/2022).
Lia mengatakan, ramainya warga yang melakukan ziarah kubur sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
Sementara ia memprediksi, ramainya warga yang melakukan ziarah kubur akan terjadi hingga pekan depan, atau beberapa hari jelang ramadan 2022.
“Biasanya ramai saat 1 atau 2 minggu sebelum puasa ramadan, dan puncaknya 1 hari sebelum puasa. Tapi kalau lebaran, puncaknya hari pertama lebaran,” ungkap gadis yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Batam tersebut.
Lia mengaku, omset pendapatan menurun sebelum pandemi Covid-19 melanda. Hari ini, dagangan bunganya baru terjual sekitar 50 bungkus sejak bunga pukul 07.00 WIB.
“Alhamdulillah satu hari itu dapat omset Rp1 juta, dalam sehari. Nah sebelum Covid-19, lebih banyak lagi, itu hampir dapat Rp2 juta lebih,” kata warga rumah liar (Ruli) di Balai Kolam.
(iam)